Wisata Belitung : Rumah Adat Belitung, Menawarkan Wisata Budaya dan Sejarah
POSBELITUNG.CO – Berwisata ke Belitung jangan hanya berkunjung ke tempat wisata alamnya saja.
Anda juga harus mengenal kebudayaan yang ada di Belitung, seperti rumah adat Belitung..
Berlokasi di Jalan Gajah Mada, Lesung Batang, Tanjungpandan, terdapat destinasi wisata kebudayaa yang wajib Anda kunjungi.
Anda yang hendak berkunjung ke rumah adat Belitung akan sangat mudah menemukan tempat ini.
Karena posisinya tepat di sebelah rumah dinas Bupati Belitung.
Hampir semua wisatawan yang berkunjung ke Belitung, selalu memanfaatkan waktunya untuk berkunjung ke tempat wisata ini.
Selain lokasinya yang trategis di tengah kota, tempat wisata ini juga menawarkan ilmu pengetahuan yang akan membuat Anda semakin jatuh cinta dengan Pulau Belitung.
Foto kondisi di dalam Rumah Adat Belitung (Tripadvisor)
Rumah adat Belitung ini memiliki desain bak rumah panggung yang terbuat dari kayu.
Terdapat banyak jendela di sisi rumah dengan dihiasi gorden.
Berwarna coklat tua, rumah adat Belitung ini terlihat sangat tradisional.
Rumah Adat Belitung diresmikan pada 30 Juni 2009.
Anda dapat berkeliling dan memasuki rumah adat Belitung ini dengan mengikuti aturan yang telah ditetapkan.
Saat masuk ke dalam, Anda akan disambut dengan sebuah ruangan yang cukup besar tanpa sekat.
Di sudut ruangan sebelah kanan Anda dapat melihat pakaian adat Bangka Belitung lengkap dengan dulang.
Pakaian adat Belitung ini kerap dijadikan sebagai pakaian penganten warga Bangka Belitung yang melangsungkan pernikahan.
Tidak hanya itu, ada pula beberapa tradisi yang dapat Anda lihat sebagai budaya warga Bangka Belitung yang hendak menikah.
Yakni terdapat sebuah mangkuk kecil berwarna emas yang berisi kapur, sirih, pinang, dan gambir.
Pinang mengibaratkan tiang rumah, sirih adalah atap rumah, lalu kapur diibaratkan sebagai pondasi rumah.
Jika semua syarat tadi terpenuhi, artinya kedua mempelai pengantin sudah siap untuk berumah tangga.
Baju adat Bangka Belitung ini yang memiliki perpaduan kebudayaan Arab dan juga Tionghoa.
Berwarna merah dipadu dengan aksesoris berwarna kuning keemasan.
Kondisi rumah adat Belitung, kamis (17/10/2019) (Pos Belitung/Disa Aryandi)
Selain itu, dinding-dinding dalam rumah adat ini terdapat foto-foto lawas yang ada di Belitung.
Ada pula sebuah lemari yang sudah sangat lama, namun masih berdiri kokok di sudut ruangan.
Di atas lemari tersebut dipajang foto-foto bupati Belitung pada masanya.
Di sebelah lemari tersebut, ada sebuah lemari kaca yang berisi patung lengkap dengan pakaian tradisional masyarakat Belitung.
Yudi, penjaga rumah adat Belitung mengatakan bahwa rumah adat Belitung ini tidak memiliki kamar atau sekat.
Hal tersebut dikarenakan pada zaman dulu tidur bersama keluarga besar jauh lebih aman dibandingkan dengan tidur terpisah.
“Dia tidak punya kamar atau sekat, kalau dulu tidur dengan anak merasa aman,” ujar Yudi, saat disambangi Posbelitung.co (12/03/2021) silam.
Rumah adat Belitung ini juga memiliki bagian belakang, yakni dapur bersih.
Bagian dapur ini dilengkapi pula dengan alat-alat tradisional yang sangat menarik.
Selama di sini, Anda pasti ingin mengetahui banyak tentang kebudayaan Belitung, lantaran memiliki cerita sejarah yang sangat panjang.
Tempat wisata rumah adat Belitung ini buka setiap hari.
Senin sampai dengan Jumat buka pukul 08.00 hingga pukul 16.00.
Sementara untuk hari libur, rumah adat Belitung ini buka setengah hari, yakni dari jam 08.00 hingga 12.00.
Untuk dapat berkunjung ke tempat ini, para wisawatan tidak dikenai biaya masuk sama sekali, alias gratis.
(Posbelitung.co/Fitri Wahyuni)
