Otomotif

Suzuki Thunder Terbakar Nyaris Hanguskan Rumah di Lubuklinggau, Pemilik Rumah Pingsan

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU – Motor Suzuki Thunder terbakar nyaris menghanguskan satu rumah di Lubuklinggau, Rabu (15/11/2022) malam.

Pemilik rumah bernama Taufikurahman warga RT 05 Kelurahan Muara Enim Kecamatan Lubuklinggau Barat II Kota Lubuklinggau Sumsel sempat pingsan saat peristiwa kebakaran di Lubuklinggau tersebut.�

Kebakaran ini berawal saat satu motor yang membawa bahan bakar minyak (BBM) Pertalite mogok di depan rumah tersebut.

Pemilik kendaraan Reza lantas mencoba mengengkol motor tersebut dan keluar api.

Beruntung saat itu warga sedang ramai dan cepatnya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kota Lubuklinggau datang, api cepat dipadamkan.

Namun, motor suzuki thunder milik Reza tak bisa terselamatkan, karena saat kejadian itu motor Thundernya bermuatan BBM jenis Pertalite.

Kronologis kejadian, saat kejadian Taufikurahman sedang tidur di kamar depan, sedangkan istrinya Puji sedang berbaring di ruang tamu sembari menonton TV.

Tiba-tiba keduanya dikagetkan oleh suara teriakan warga yang meminta keduanya untuk keluar dari rumah, karena api sudah besar.

“Saya bangun api sudah besar dan melihat warga sudah ramai berupaya memadamkan api,” ungkap Taufik pada wartawan, Kamis (17/11/2022).

Saat terbangun dan hendak menyelamatkan diri Taufik sempat dua kali tersengat listrik, saat itu ketika terbangun dari tidur memegang dinding rumahnya Taufik langsung tersengat aliran listrik.

“Saat pegang dinding mungkin basah, langsung tersetrum saya sempat pingsan, itulah saya tidak tahu bagaimana cerita lengkapnya,” ujarnya.

Berdasarkan informasi dihimpun kejadian itu berasal dari percikan api yang keluar dari mesin sepeda suzuki Thunder yang kendarai oleh Reza.

Saat itu, Reza mengendarai motor membawa BBM jenis Pertalite dari Pertamini hendak menuju rumah Ujang ketika lewat depan rumah korban tiba-tiba mogok.

Pada saat mengengkol motor keluar percikan api yang menyambar dirigen BBM yang dibawanya, akibatnya tumpahan minyak langsung menyambar warung model di teras rumah korban.

Akibatnya kejadian api langsung membesar, warga sekitar yang melihat kobaran api langsung berupaya menolong.

Beruntung karena ramainya warga dan cepatnya Dinas DPKPB Kota Lubuklinggau datang api berhasil dipadamkan dengan cepat.

Prima seorang saksi mata menuturkan kejadian begitu cepat, saat itu ia tengah didepan teras rumahnya, kemudian ia dikejutkan suara dentuman.

“Semalam saya sedang duduk di depan rumah kaget ada suara dentuman, kemudian langsung terlihat api besar,” ungkap Prima.

Bertepatan dengan itu Prima mendengar teriakan warga minta tolong, dia langsung mendekat dan melihat motor sudah terbakar, api juga sudah merembet ke warung rumah milik korban.

“Pertama kali disambar baliho kemudian kayu teras rumah, api semalam susah dipadamkan karena minyak Pertalite selain dibantu warga pemadaman semalam dibantu Damkar dan menggunakan pasir,” ujarnya.

Sementara, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi melalui Kapolsek Lubuklinggau Barat, Iptu Farizal Alamsyah menyampaikan, atas kejadian itu pihak Polsek Lubuklinggau Barat dan Polres Lubuklinggau langsung berkoordinasi.

“Untuk penangananya diserahkan kepada pihak Polres Lubuklinggau, semalam beberapa saksi sudah dimintai keterangan,” singkatnya.�

Baca berita lainnya langsung dari google news