Rumah Adat Gadang, Rumah Tradisional Kebanggaan Masyarakat Minang

Photo by @dianmayori
Nyero.ID – Rumah adat gadang atau sering disebut juga dengan rumah godang merupakan rumah tradisional dari Minangkabau, Sumatera Barat.
Meskipun jenis rumah adat ini banyak ditemukan di wilayah Sumatera Barat, namun hanya di kawasan dengan status nagari yang boleh digunakan untuk mendirikan rumah gadang.
Sebagai rumah adat, rumah gadang dibangun berdasarkan aturan adat yang telah diwariskan secara turun temurun.
Salah satunya adalah ketentuan jumlah kamar yang disesuaikan dengan jumlah wanita yang tinggal di dalamnya.
Dalam hal ini setiap wanita yang telah menikah akan mendapatkan sebuah kamar. Sementara para gadis menempati kamar bersama.
Perlu diketahui bahwa masyarakat Minangkabau menerapkan sistem kekerabatan matrilineal.
Sehingga bangunan rumah gadang dibangun di lahan milik keluarga induk yang secara turun temurun diwariskan kepada kaum perempuan.
Salah satu ciri khas dan keunikan dari bangunan rumah gadang adalah bentuk atap yang runcing menyerupai tanduk kerbau.
Dengan jumlah lengkungan empat atau enam dan satu lengkungan yang berada di bagian depan.
Makna Filosofi Rumah Gadang

Istano Basa Pagaruyuang Photo by @soyazr
Pembangunan rumah gadang juga tidak terlepas dari simbol-simbol dan makna filosofi di dalamnya.
Salah satunya adalah dalam mendirikan tiang utama atau tonggak tuo yang dilakukan secara bergotong royong bahkan sejak dari pemilihan dan penebangan pohon juha.
Yang kemudian dilanjutkan dengan perendaman kayu selama bertahun-tahun hingga prosesi membangkik batang tarandam.
Pemilihan batang kayu yang besar dan kuat sangat penting karena kayu tersebut difungsikan sebagai tonggak tuo.
Pendirian empat tonggak tuo memiliki makna filosofi sebagai simbol menegakkan kebesaran.
Tonggak tuo yang keras juga menjadi salah satu kunci yang membuat rumah gadang mampu bertahan hingga ratusan tahun.
Konstruksi bangunan rumah gadang yang berbentuk rumah panggung juga terbukti aman dalam menghadapi bencana gempa bumi.
Tiang yang bertumpu di atas batu dan bukan ditanam serta seluruh sambungan yang dihubungkan dengan pasak kayu membuat bangunan rumah gadang mampu bergerak secara fleksibel mengikuti arah getaran saat gempa terjadi.
Selain digunakan sebagai tempat tinggal, rumah gadang juga difungsikan sebagai tempat untuk melaksanakan musyawarah keluarga dan upacara adat.
Setiap bagian dari rumah gadang memiliki makna simbolis tertentu.
Arsitektur & Unsur Penting Bangunan Rumah Gadang

Rumah Godang Padang Pinang Photo by @pertiwidinda
Secara garis besar rumah gadang memiliki beberapa unsur penting pada konstruksi bangunannya.
Diantaranya adalah gonjong yaitu struktur atap yang runcing menyerupai tanduk kerbau, singkok berupa dinding segitiga di bawah ujung gonjong.
Pareng, anjuang, dindiang ari, dindiang tapi, papan banyak, papan sakapiang, dan salangko yang merupakan dinding bagian bawah rumah.
Rumah adat Minangkabau ini juga identik dengan motif ukiran yang menghiasi dinding bangunan dengan komposisi warna yang menarik.
Adapun beberapa motif ukiran pada rumah gadang diantaranya adalah kaluak paku atau tumbuhan pakis yang menjadi simbol dari ajaran “kaluak paku, kacang balimbing, anak dipangku, kamanakan dibimbing”.
Artinya seorang lelaki dewasa di Minangkabau bukan hanya bertanggungjawab membimbing anaknya saja tetapi juga keponakan dari saudara perempuannya.
Selain itu juga ada motif pucuak rebuang atau tunas bambu yang memiliki makna filosofi bahwa manusia harus bisa hidup seperti bambu, “ketek baguno, gadang ta pakai”.
Ketika masih berbentuk tunas bisa dimasak dan ketika tumbuh besar pun memberikan banyak manfaat.
Sementara motif saluak laka merupakan simbol kekerabatan di Minangkabau dan saik galamai menjadi simbol karakter orang Minangkabau yang teliti dan penuh kehati-hatian.
Untuk motif si kambang manih dan siriah menjadi simbol keramahtamahan masyarakat Minangkabau.
Ada juga motif itiak pulang patang yang memiliki makna filosofi bahwa masyarakat Minang adalah orang yang tertib dan taat aturan sebagaimana diibaratkan itik yang berbaris rapi saat pulang ke kandang.