Pesona Pendakian Gunung Rinjani, Surga Tersembunyi di Pulau Lombok!
Photo by Adventureinyou.com
Nyero.ID – Popularitas Gunung Rinjani di kalangan pecinta alam sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Salah satu gunung tertinggi di Indonesia ini menjadi lokasi favorit untuk dijelajahi karena pesona dan keindahannya yang sudah kesohor.
Dengan ketinggian mencapai 3.726 Mdpl, Gunung Rinjani menjadi magnet tersendiri untuk ditaklukan.
Gunung yang menjadi bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani ini merupakan surga tersembunyi di Pulau Lombok yang layak untuk eksplorasi.
A. Sejarah dan Legenda Gunung Rinjani
Ada beberapa versi cerita yang melegenda terkait nama Gunung Rinjani, diantaranya adalah anggapan dari masyarakat setempat yang menyebutkan nama Rinjani berasal dari bahasa Jawa Kuno yang memiliki arti “Tuhan”.
Sementara versi lainnya menyebutkan bahwa nama Rinjani berasal dari nama seorang putri kerajaan kuno yang bernama Dewi Anjani.
Sang putri yang menjalin cinta dengan seorang pemuda miskin tak kunjung mendapatkan restu dari sang raja. Hingga akhirnya Dewi Anjani mengasingkan diri di puncak gunung.
Photo by @ubaydillah31
Sisa hidupnya dihabiskan untuk bersemedi sehingga para jin penghuni gunung mengangkatnya sebagai ratu dan nama gunung pun disebut sebagai Gunung Rinjani.
Versi ketiga menyebutkan bahwa nama Gunung Rinjani berasal dari nama seorang putri yang bernama Putri Rinjani anak dari Raja Datu Tuan.
Sang putri menemani ayahnya menyepi di puncak gunung untuk bersemedi.
Hingga akhirnya para jin pun mengangkat Putri Rinjani sebagai ratu dan sejak saat itu gunung tertinggi di Lombok itu dikenal dengan nama Gunung Rinjani.
B. Misteri Gunung Rinjani yang Melegenda
Photo by @lalu_puri_
Hampir semua gunung memiliki kisah misteri yang tak lepas dari berbagai mitos yang menyertainya, termasuk juga Gunung Rinjani.
Berbagai hal yang berbau mistis seolah berseberangan dengan pesona keindahan alam pegunungan yang memunculkan decak kagum.
Misteri dan mitos yang beredar bukanlah alasan untuk tidak menjelajahi keindahan Gunung Rinjani. Dan berikut ini adalah beberapa misteri dan mitos di sekitar Gunung Rinjani:
1. Misteri Danau Segara Anak
Danau Segara Anak, salah satu keindahan alam yang akan mengobati kepenatan dan lelah selama menjelajahi Gunung Rinjani.
Mitos yang beredar menyebutkan bahwa tidak semua orang mampu berenang di danau yang dianggap suci oleh masyarakat setempat ini.
Hanya orang yang memiliki hati baik dan suci saja yang berhasil renang di Danau Segara Anak.
Mitos lain menyebutkan bahwa siapapun yang melihat Danau Segara tampak begitu luas maka dia akan berumur panjang.
Sebaliknya, jika seseorang melihat Danau Segara begitu sempit maka kemungkinan umurnya tidaklah panjang.
2. Kesaktian Aik Kalak
Di destinasi Lombok ini terdapat sumber air panas Aik Kalak yang konon mampu memberikan kesembuhan untuk semua penyakit.
Sumber air panas ini juga dipercaya mampu mendeteksi kesaktian keris dan pusaka lainnya.
Jika keris atau pusaka berubah menjadi lengket maka bisa dipastikan keris tersebut tidak memiliki kesaktian apapun.
Namun jika keris tetap dalam wujudnya semula, maka keris tersebut memiliki kesaktian.
3. Keberadaan Ratu Anjani
Puncak Gunung Rinjani diyakini sebagai tempat bersemayamnya Ratu Jin yang bernama Ratu Anjani.
Terkait hal itu, masyarakat Bali dan Lombok selalu menyelenggarakan ritual atau upacara adat di puncak Rinjani.
4. Wilayah tak Tersentuh
Adanya larangan untuk tidak memasuki kawasan tertentu di wilayah Gunung Rinjani erat kaitannya dengan wilayah jin yang tidak boleh dimasuki oleh manusia.
5. Penguasa Gunung Rinjani
Dari arah tenggara puncak Rinjani terdapat sebuah kaldera yang dikenal dengan nama Segara Muncar.
Konon pada saat-saat tertentu akan terlihat istana ratu jin yang merupakan penguasa Gunung Rinjani.
6. Bersemedi Gua Susu
Keberadaan Gua Susu di kawasan Gunung Rinjani digunakan oleh kelompok supranatural untuk menyempurnakan ilmu kesaktainnya, dimana tidak sembarang orang bisa bersemedi di tempat ini.
Pasalnya, bagi mereka yang memiliki niat jahat maka nyawa menjadi taruhannya karena bisa meninggal di gua yang memiliki suhu sangat panas ini.
Mitos yang beredar juga menyebutkan bahwa perkataan atau kekhawatiran akan sesuatu hal bisa menjadi kenyataan di kawasan ini, sehingga diharapkan pengunjung untuk berhati-hati dalam bersikap dan berbicara.
C. Pesona Wisata di Kawasan Gunung Rinjani
Photo by @monicatarinas
Ada banyak tempat menarik yang wajib dikunjungi ketika berwisata ke Gunung Rinjani, berikut ini adalah beberapa diantaranya:
1. Gua Susu, Gua Manik dan Gua Paying
Keberadaan gua di sekitar Gunung Rinjani banyak dimanfaatkan sebagai tempat untuk bersemedi.
Nuansa mistis yang muncul dari gua-gua ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
2. Pemandian air panas Aik Kalak
Pemandian Aik Kalak merupakan salah satu situs Geopark Rinjani yang dalam bahasa Sasak berarti air panas.
Lokasi pemandian air panas ini berada di di sekitar kaldera Danau Segara Anak.
Sumber air panas ini kemudian membentuk sungai atau telaga-telaga kecil yang tak kalah indahnya.
3. Keindahan Danau Segara Anak
Danau Segara Anak menjadi salah satu daya tarik di Gunung Rinjani karena keindahannya.
Danau Segara Anak bisa memiliki makna anak laut, dimana air danau terlihat kebiruan seperti halnya lautan.
Di sekitar danau ini pengunjung bisa berkemah, menikmati pemandangan alam bahkan memancing ikan.
4. Pesona Air Terjun Sendang Gile
Dengan ketinggian air terjun mencapai kurang lebih 35 meter, kamu akan disuguhi dengan pemandangan alam yang asri dan menyegarkan.
Lokasi air terjun ini berada di kaki Gunung Rinjani dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 15 menit dari jalur trecking Gunung Rinjani.
Konon air terjun ini bisa membuat orang menjadi awet muda, tak heran jika banyak pengunjung yang menyempatkan diri untuk sekedar membasuh muka di tempat ini.
5. Air Terjun Tiu Kelep
Berada di kaki Gunung Rinjani, Air Terjun Tiu Kelep bisa dicapai dengan perjalanan yang cukup ekstrim karena harus melewati medan yang terjal.
Dengan ketinggian air mencapai sekitar 45 meter, pengunjung akan merasakan percikan airnya yang menyegarkan.
Sama halnya dengan Air Terjun Sendang Gile, air di lokasi ini juga dipercaya bisa membuat kulit wajah kencang dan awet muda.
C. Jalur Pendakian ke Puncak Gunung Rinjani
Untuk mencapai Puncak Gunung Rinjani ada beberapa jalur pendakian yang bisa dipilih, yaitu:
1. Jalur pendakian melalui Desa Senaru
Jalur yang satu ini merupakan jalur favorit yang banyak dipilih oleh para pendaki.
Untuk mencapai Danau Segara Anak, waktu yang dibutuhkan sekitar 10 jam dari Desa Senaru.
Pada jalur ini pendaki akan melewati hutan belantara dan juga padang gurun yang indah.
2. Jalur pendakian melalui Sembalun Lawang
Sama halnya dengan jalur Senaru, jalur pendakian melalui Sembalun Lawang ini cukup ramai karena banyak pendaki yang menggunakan jalur ini.
Para pendaki akan melewati padang savana yang cukup luas dengan jalur pegunungan yang berkelok, serta jurang di kanan kiri jalan.
3. Jalur Pendakian melalui Torean
Meski tidak sepopuler jalur Senaru dan Sembalun, jalur pandakian melalui Torean sering dianggap sebagai jalan singkat menuju ke Danau Anak Segara.
Jalur pendakian ini menyajikan keindahan alam yang mempesona dan belum banyak terekspose, sehingga sangat cocok bagi mereka yang suka berpetualang.
Namun perlu diingat bahwa jalur ini memang cederung beresiko karena jalurnya rawan longsor. Jalur pendakian ini diapit oleh Gunung Rinjani dan Sangareang.
Jalur ini banyak digunakan oleh penduduk setempat sebagai rute menuju ke Segara Anak.
4. Jalur pendakian melalui Desa Timbanuh
Jalur pendakian melalui Desa Timbanuh akan melewati medan yang cukup sulit dan menantang, sehingga para pendaki dituntut untuk ekstra hati-hati dalam perjalanannya.
Adapun waktu tempuh dari Timbanuh menuju ke plawangan sekitar 7 jam.
D. Tips Mendaki ke Gunung Rinjani
Photo by @ogett._
Untuk mendaki ke Gunung Rinjani diperlukan persiapan yang matang agar perjalanan tetap lancar dan tidak menemui kendala apapun. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dicoba:
Persiapan fisik sangat penting sebelum melakukan pendakian, pastikan stamina dan kondisi fisik dalam keadaan fit. Beberapa minggu sebelum mendaki bisa melatih fisik dengan olahraga secara rutin.
Pelajari medan pendakian yang dipilih agar lebih siap untuk melakukan pendakian, termasuk lokasi sumber air dan pos yang harus dilewati.
Istirahat yang cukup sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak gunung agar kondisi fisik kembali prima dan siap untuk mendaki.
Nikmati perjalanan dengan santai dan stop mengeluh karena hal itu justru akan membuat perjalanan terasa lebih lama.
Pastikan bekal makanan cukup dan bergizi karena pendakian ke puncak gunung membutuhkan banyak energi.
Jaga lisan dan sikap selama dalam perjalanan agar tidak mengalami kendala yang tidak diinginkan.
Terakhir jangan buang sampah sembarangan, karena pecinta alam tidak akan mengotori alam yang dicintainya!
