Marc Marquez Tes Bahan Bakar Nabati di Jarama

Marc Márquez, Honda, prueba biocombutible en el Jarama
Juara MotoGP enam kali itu belum memulai liburan musim dingin setelah menuntaskan tes Valencia, Selasa lalu. Ia langsung menuju Jarama untuk melanjutkan uji coba dengan bahan bakar nabati.
Tes diselenggarakan oleh Repsol, pemasok bahan bakar untuk tim Honda. Bahan bakar nabati punya karakter terbarukan sehingga tidak akan tergantung pada sumber daya fosil (seperti minyak bumi).
Campuran yang digunakan di Jarama terbuat dari ‘sampah’, menurut produsen. Pembalap #93 melahap 12 lap di trek legenda Madrid itu.
Baik Repsol maupun Honda menuju dekarbonisasi MotoGP. Kejuaraan akan mulai memperkenalkan bahan bakar tersebut pada 2024, di mana 40 persen campuran harus berasal dari non-fosil. Menurut rencana yang sudah ditetapkan, 2027 merupakan tenggat waktu penggunaan bahan bakar terbarukan 100 persen.
Tes dilakukan dengan RC213V-S dan dipantau para insinyur HRC. Dalam video yang dirilis Repsol, Marc berkomentar tentang sentuhan pertama terhadap gas, lebih halus daripada bensin tradisional. Menurutnya, bau bahan bakar itu juga berbeda.
Baca Juga:Marc Marquez: Honda Tak Bisa Bersaing untuk Gelar Juara 2023Alex Marquez: Jika Marc Tidak Memeras, Honda TertidurMarquez Ingatkan Mir dan Rins di Honda Harus Belajar Akrab dengan Crash
MotoGP bukan jadi yang pertama atau satu-satunya kejuaraan yang menggunakan bahan bakar itu. Tim Reli Repsol untuk Dakar atau Formula 4 Prancis sudah menggunakan campuran itu. Formula 2 dan Formula 3 akan mulai memakainya pada 2023.
Formula 1 juga bakal mengambil langkah serupa dan 2026 diset sebagai target untuk menghentikan penggunaan bahan bakar fosil.
Karena itu, alternatif yang ditemukan balap motor utama terkait elektrifikasi total. Idenya bisa menggunakan mesin pembakaran tradisional tapi tanpa mengandalkan minyak atau mengeluarkan CO2 ke atmosfer.
Video: Marc Marquez mencoba bahan bakar nabati di Jarama