Makanan Khas Makassar Dijamin Enak, Sudah Coba?
Coto Makassar by @hanhanny
Nyero.ID – Makassar sangat identik dengan destinasi wisata Pantai Losari yang begitu ikonik. Kota Daeng ini juga memiliki ragam kekayaan budaya yang menarik untuk dipelajari.
Bukan hanya menawarkan destinasi wisata unggulan yang menarik untuk dikunjungi, Makassar juga terkenal dengan kekayaan kulinernya yang menggugah selera.
Ada banyak pilihan menu makanan dan minuman khas di Makassar yang bisa kamu jelajahi eksotisme rasanya satu persatu.
Makanan Khas Makassar Paling Terkenal
Biar tidak penasaran, berikut ini adalah beberapa menu makanan khas Makassar yang wajib dicicipi saat berada di Makassar.
1. Pallukacci
Photo by @arnispuspitha
Hidangan tradisional khas Makassar ini menggunakan ikan sebagai bahan utamanya. Biasanya ikan yang digunakan adalah bandeng, ikan tuna, ataupun cakalang. Makanan berkuah kuning ini menyajikan rasa asam pedas yang menggugah selera dengan racikan bumbu dan rempah yang cukup lengkap.
Berbeda dari pallumara yang menggunakan asam Jawa, rasa asam pada pallukaci berasal dari irisan mangga yang dikeringkan.
Untuk mencicipi keunikan rasa pallu kacci ini kamu bisa datang ke Rumah Makan Seafood Apong yang berada di Jalan Diponegoro No. 95, Melayu, Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
2. Konro
Photo by @miss_hawa17
Tidak kalah populer dari coto Makassar, di Kota Daeng juga terdapat menu yang terkenal dengan sebutan konro. Makanan berkuah ini menggunakan iga dan daging sapi sebagai bahan utamanya, bisa dibayangkan bagaimana cita rasa gurihnya masakan ini.
Sop kaya rempah ini memadukan rasa kluwak, bumbu rempah, air asam Jawa, dan aroma khas kayu manis sehingga menciptakan kenikmatan rasa yang berbeda.
Seporsi sop konro biasanya disajikan bersama irisan ketupat atau burasa dan taburan bawang goreng, sangat nikmat disantap selagi hangat. Selain sop konro juga ada konro bakar yang tak kalah istimewa.
Untuk menikmati kegurihan rasa sop konro dan konro bakar yang melegenda, silakan datang ke Konro Karebosi yang berada di Jalan Gunung Lompo Battang No. 41-43, Pisang Utara, Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Rekomendasi lainnya adalah Sop Konro Bawakaraeng di Jalan G. Bawakaraeng No. 105, Wajo Baru, Makassar, Kota Makassar.
3. Pallumara
Photo by @winzeat
Berbeda dengan sop konro yang menggunakan daging sapi, pallumara justru menggunakan ikan sebagai bahan utamanya. Biasanya ikan yang digunakan adalah kepala kakap merah, tongkol atau bandeng.
Sop berkuah kuning ini menawarkan sensasi rasa yang nikmat dengan bumbu rempah di dalamnya. Olahan ikan ini memiliki kuah yang kental, sangat cocok disantap selagi panas bersama sepiring nasi hangat.
Buat kamu yang penasaran dengan cita rasa pallurama bisa datang ke Rumah Makan Ulu Jaku yang berada di Jalan Prof. Dr. Abdurrahman Basalamah No. 99A, Karampuang, Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Atau di Rajanya Pallu Mara “Kepala Ikan” yang ada di Jalan Cendrawasih III No. 20, Panambungan, Mariso, Kota Makassar.
4. Pallubasa
Photo by @nganre_rong
Sekilas makanan ini mirip dengan coto Makassar, namun ternyata berbeda dari segi rasa dan penyajiannya. Kuah pallubasa dibuat dengan racikan bumbu dan rempah yang cukup lengkap sehingga menghasilkan rasa yang lebih kuat dan gurih. Sedangkan untuk penyajian, pallubasa biasanya disajikan bersama sepiring nasi hangat.
Seporsi pallubasa yang lezat bisa kamu dapatkan di Pallubasa Serigala yang berada di Jalan Serigala, Mamajang Dalam, Mamajang, Kota Makassar. Atau di Pallubasa Onta di Jalan Onta Lama No. 103, Mandala, Mamajang, Kota Makassar.
5. Coto Makassar
Coto Makassar by @hanhanny
Coto Makassar adalah salah satu makanan khas sudah sangat populer kelezatannya. masakan berkuah yang juga dikenal dengan sebutan coto Mangkassara ini menggunakan daging dan jeroan sapi sebagai bahan utamanya.
Cita rasa coto Makassar begitu menggoda karena diracik dengan bumbu pilihan yang kaya rempah. Biasanya kuliner ini disantap bersama potongan ketupat atau burasa, yaitu sejenis lontong yang bentuknya sedikit pipih. Sensasi rasanya semakin nikmat ketika ditambahkan dengan perasan jeruk nipis.
Di Kota Makassar kamu bisa dengan mudah menemukan tempat makan coto Makassar. Salah satunya adalah Coto Nusantara yang berada di Jalan Nusantara Baru No. 142, Ende, Wojo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Rekomendasi lainnya adalah Coto Paraikatte yang terletak di Jalan A. P. Pettarani No.125, Bua Kana, Rappocini, Kota Makassar.
6. Sop Ubi
Photo by @dapur_resep
Menikmati seporsi sop dengan ubi akan memberikan sensasi rasa yang berbeda. Itulah yang akan kamu dapatkan ketika menyantap makanan khas Makassar yang satu ini.
Hidangan sop ini menggunakan kuah kaldu yang gurih dan biasanyan disajikan bersama daging, telur, sayuran, bihun, dan pastinya ubi sebagai karbohidratnya. Rasa sop ini semakin nikmat dengan perasan jeruk nipis yang akan memberikan sensasi rasa asam yang begitu segar.
Semangkuk spo ubi yang nikmat bisa kamu dapatkan di Sop Ubi Datumuseng yang berada di Jalan Datu Museng, Losari, Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Rekomendasi lainnya adalah Sop Ubi Hj. Haniah Datu Museng yang berada di Jalan Datu Museng Lorong 2 No. 5, Losari, Ujung Pandang, Kota Makassar.
7. Mie Titi
Photo by @tryanzamaulana
Hidangan berkuah khas Makassar ini terbuat dari mie kering yang kemudian disiram dengan kuah kental. Untuk menambah kenikmatan rasanya, mie ini juga ditambahkan dengan udang, ayam, bakso, jamur, cumi, dan sayuran.
Cita rasa mie titi yang begitu nikmat bisa kamu dapatkan di Mie Titi Panakukkang yang berada di Jalan Boulevard No. 25, Masale, Panakukkang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
8. Kapurung
Photo by @sita_syofyan
Kapurung sebenarnya berasal dari daerah Palopo namun sangat terkenal di Makassar. Makanan lezat ini terdiri dari daging ikan atau daging ayam dan berbagai macam sayuran. Dan dihidangkan bersama adonan sagu yang dibentuk bulat-bulat dan kuah kacang. Makanan tradisional ini menawarkan sensasi rasa manis dan asam yang cukup menggoda, sangat cocok untuk dinikmati saat lapar melanda.
Seporsi kapurung yang enak bisa kamu nikmati di Rumah Makan Kapurung Aroma Palopo yang terletak di BTP, Jalan Tamalanrea Raya Blok C No. 12A, Tamalanrea, Makassar, Kota Makassar.
Rekomendasi lainnya adalah Kapurung Kasuari yang ada di Jalan Kasuari No. 2, Kunjung Mae, Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
9. Bebek Palekko
Photo by @zackyara
Kuliner khas Makassar ini terbuat dari daging bebek yang dicincang. Olahan bebek ini menawarkan sensasi rasa pedas yang begitu menggoda. Berpadu dengan gurihnya daging bebek, kamu akan diajak untuk menikmati kelezatannya yang seolah tidak ada habisnya.
Kenikmatan rasa bebek palekko bisa kamu cicipi di Palekko Makassar yang berada di Poros BTP, Jalan Tamalanrea Raya Blok C No. 27A, Tamanlanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
10. Songkolo Bagadang
Photo by @dapur_siyeye
Menu khas Makassar ini bisa menjadi pengganjal perut kala lapar melanda di malam hari. Terbuat dari ketan hitam atau ketan putih yang dikukus, makanan ini biasanya disajikan bersama serundeng, ikan teri, dan juga sambal.
Seporsi songkolo bagadang yang cukup mengenyangkan bisa kamu dapatkan di Songkolo Bagadang Alhamdulillah yang berada di Jalan Pannara No. 19D, Antang, Manggala, Kota Makassar.
11. Barongko
Photo by @norma_sukasuka
Camilan manis khas Makassar ini terbuat dari pisang yang dihaluskan, telur, santan, gula pasir, dan sedikit garam. Kue ini kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang.
Jajanan manis ini lazim dihidangkan pada acara pernikahan, syukuran, sunatan, maupun acara adat lainnya.
Untuk mencicipi legitnya barongko kamu bisa datang ke Mama Toko Kue dan Es Krim yang berada di Jalan Seruni No. 19, Pattunuang, Wajo, Kota Makassar. Di toko ini kamu juga bisa mencicipi aneka jajanan khas Makassar lainnya yang tak kalah menggugah selera.
12. Juku’ Pallu Ce’la
Menu olahan ikan yang satu ini menyajikan cita rasa yang begitu menggoda. Juku’ pallu ce’la sendiri merupakan ikan yang dimasak asin sehingga bisa lebih tahan lama. Jenis ikan yang lazim digunakan pada masakan ini adalah ikan cakalang, ikan bolu atau bandeng, ikan layang, maupun ikan sibula’.
Proses pembuatannya pun cukup mudah karena hanya menggunakan garam dan kunyit. Meski begitu untuk mendapatkan hasil masakan yang sempurna dibutuhkan takaran garam dan kunyit yang pas serta cara memasak yang tepat agar rasa asin dan kunyitnya benar-benar meresap.
Biasanya menu ikan rasa asin ini disajikan bersama sepiring nasi hangat plus mangga yang dicincang halus atau raccak taipa. Kombinasi rasa asin dan asam pada menu ini membuat selera makan semakin bertambah.
Untuk menikmati rasa ikan pallu ce’la yang khas kamu bisa membuatnya sendiri di rumah atau membelinya di pasar-pasar tardisional.
13. Doko-doko Cangkuning
Kua tradisional khas Bugis ini merupakan salah satu jajanan favorit untuk berbuka puasa. Masyarakat Bugis biasa menyebutnya dengan doko-doko cangkuning, sementara masyarakat Makassar sering menyebutnya sebagai roko-roko cagkuning.
Kuliner ini terbuat dari adonan tepung ketan, tepung kanji, tepung beras dan sedikit garam dengan pewarna alami daun suji dan daun pandan. Sementara untuk bahan isiannya terdiri dari parutan kelapa dan gula merah.
Adonan yang sudah diberi isian kemudian dibungkus daun pisang dan dikukus sampai matang. Kombinasi rasa gurih dan manis pada kue ini benar-benar pas di lidah, sangat cocok buat kudapan di waktu senggang.
Untuk mencicipi gurih dan manisnya doko-doko cangkuning kamu bisa datang ke toko kue tradisional seperti Mama Toko Kue dan Es Krim yang berada di Jalan Seruni No. 19, Pattunuang, Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Rekomendasi lainnya adalah Kue Bugis Tradisional “Murni” yang beralamat di Lorong 30 No. 7, La’latang, Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
14. Sanggara Peppe
Jajanan khas Makassar ini terbuat dari pisang kapok yang masih mentah. Pisang yang sudah direndam dengan air garam digoreng setengah matang lalu diangkat dan dipipihkan dengan cara ditekan.
Pisang yang sudah dipipihkan kembali direndam dengan air garam dan dan digoreng sampai matang. Gorengan pisang ini biasanya disajikan bersama sambal sehingga menyajikan cita rasa gurih dan pedas yang mantap.
Untuk mencicipi keunikan rasa dari sanggara peppe ini kamu bisa mampir ke Sanggara Peppe Khas Makassar yang berada di Jalan Daeng Kuling, Parang Tambung, Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Rekomendasi lainnya adalah Chopper Cafe & Resto yang beralamat di Jalan Kasuari No. 14, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
15. Roko-roko Unti
Kue tradisional khas Makassar ini memiliki cita rasa manis yang sangat menggoda, sangat cocok buat kudapan di pagi hari. Kue nagasari ala Makassar ini terbuat dari adonan tepung beras, tepung sagu, gula, dan santan yang diberi isian pisang raja di dalamnya. Adonan berisi potongan pisang raja kemudian dikukus sampai matang.
Aroma harum yang khas dan rasa manis pada kue ini bisa kamu cicipi di Toko Roti dan Kue Adi Jaya yang berada di Jalan Tamalate 7 No. 14, Bonto Makkio, Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
16. Jalangkote
Sekilas kue khas Makassar ini mirip dengan kue pastel namun dari segi rasa dan penyajiannya sedikit berbeda. Tekstur kulit jalangkote lebih tipis dan crispy, sementara kulit pastel relatif lebih tebal. Selain itu jalangkote disajikan dengan sambal cair yang terbuat dari cabe dan cuka sehingga kombinasi rasa gurih dan pedasnya semakin menggoda.
Untuk isiannya, jalangkote biasanya diberi isian irisan wortel, kentang, tauge dan juga laksa yang ditumis bersama bumbu dan rempah. Kue dengan cita rasa gurih ini sangat cocok buat menemani momen santaimu bersama secangkir teh manis.
Untuk menikmati jalangkote khas Makassar kamu bisa singgah ke Jalangkote Lasinrang yang beralamat di Jalan Lasinrang No. 11A, Mangkura, Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
17. Gogoso’
Kuliner tradisional khas Kota Daeng ini terbuat dari beras ketan yang dibungkus daun pisang dan kemudian dibakar di atas bara tempurung kelapa. Biasanya gogoso’ disajikan bersama sambala’ yang terbuat dari parutan kelapa sangrai dengan aroma khas dan rasa gurih pedas di dalamnya. Sebagai pelengkapnya, gogoso’ juga ditambahkan dengan telur asin, sehingga menghasilkan kombinasi rasa yang unik dan enak.
Jajanan tradisional ini bisa kamu nikmati di Gogoso’ Daeng Lewa yang berada di Jalan Antang Raya atau di Mama Toko Kue dan Es Krim yang berada di Jalan Seruni Np. 19, Pattunuang, Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
18. Baje Bandong
Jajanan tradisional baje bandong menyajikan cita rasa manis dan gurih yang begitu enak. Kudapan manis khas Makassar ini terbuat dari bahan beras ketan, parutan kelapa dan gula merah. Ketan yang sudah direndam dikukus hingga matang, selanjutnya dimasukkan ke dalam campuran gula merah dan parutan kelapa yang sedang dimasak.
Adonan ketan harus terus diaduk agar tercampur rata dan tidak lengket. Adonan yang sudah diangkat kemudian dibungkus dengan daun pisang yang sudah kering.
Untuk mencicipi manisnya baje bandong kamu bisa langsung datang ke Kue Bugis Tradisional “Murni” yang berada di Lorong 30 No. 7, La’latang, Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
19. Buroncong
Kue khas Makassar ini tampilannya mirip dengan kue pukis dengan bentuk setengah lingkaran. Cita rasanya manis dengan tekstur yang cukup lembut, sangat cocok buat kuadapan di pagi hari bersama secangkir teh panas.
Kue tradisional ini terbuat dari bahan tepung terigu, santan, gula pasir, soda kue, parutan kelapa, dan sedikit garam. Untuk menghasilkan aroma dan rasa yang benar-benar mantap, kue ini biasanya dimasak dengan menggunakan tungku kayu bakar. Kombinasi rasa gurih dan manis yang pas membuat kue ini sangat laris di pasaran.
Salah satu penjual kue buroncong yang bisa kamu datangi adalah Buroncong yang berada di Jalan Pasar Ikan, Bulo Gading, Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan atau Buroncong Daeng Buang yang berada di Jalan Ratulangi, Kota Makassar.
20. Kue Dange
Jajanan tradisional yang satu ini juga mirip dengan kue pukis namun dari segi rasa dan bahan berbeda. Jika kue pukis terbuat dari tepung terigu, kue dange justru terbuat dari tepung ketan hitam sehingga warnanya pun lebih gelap.
Kue ini menyajikan rasa manis dan gurih karena terbuat dari adonan tepung ketan yang dicampur dengan parutan kelapa, sedikit garam dan gula merah. Adonanan tepung ketan, parutan kelapa dan garam dimasukkan ke dalam cetakan untuk kemudian dibakar di atas tungku.
Pada saat dibakar, bagian tengah kue dibuat cerukan dan kemudian diisi dengan gula merah yang sudah dihaluskan. Aroma dan rasa kue ini begitu khas, sangat pas buat kudapan di waktu senggang.
Kamu bisa mencicipi rasa manis dari kue dange ini di toko kue tradisional yang ada di Kota Makassar, salah satunya adalah Istana Kue di Jalan Kumala 58A, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
