Jelang Pernikahan Kaesang dan Erina, Okupansi Hotel di Jogja Naik 70 Persen

Ilustrasi kamar hotel. Foto: Tugu Jogja

Kabar Pernikahan putera Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dengan Mantan Puteri Indonesia asal Kabupaten Sleman, Erina Gudono di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo ternyata membawa dampak positif bagi dunia perhotelan di DIY.

Okupansi hotel mengalami kenaikan di seputaran tanggal 10 Desember 2022 mendatang. Seperti santer dikabarkan, pernikahan Kaesang dan Erina akan dilaksanakan tanggal 10 Desember 2022.

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Eryono mengakui sudah ada tren peningkatan reservasi hotel. Saat ini periode 7 Desember sampai dengan 11 Desember 2022 okupansinya sudah mencapai 70 %,

“Peningkatan tersebut terjadi untuk hotel-hotel di wilayah utara dan timur,” kata dia, Minggu (27/11/2022).

Hotel Royal Ambarrukmo letaknya memang berada di wilayah timur laut Kota Yogyakarta. Sehingga yang terdampak lebih besar adalah hotel yang berada di timur dan Utara. Mereka sudah mengalami kenaikan reservasi di seputaran tanggal 10 Desember 2022.

Kebanyakan hotel yang telah terbooking tanggal tersebut adalah hotel berbintang. Namun ia tidak menampik ada juga hotel non bintang yang sudah menerima reservasi dari tanggal 7 hingga 11 Desember 2022 mendatang.

“Kami berharap tidak hanya hotel berbintang yang mendapat berkah tetapi juga non bintang,” kata dia.

Deddy menambahkan, meski belum survei secara detail apakah karena efek pernikahan Kaesang atau bukan, namun kondisi ini cukup berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di mana tren reservasi baru terjadi di akhir bulan atau mendekati pergantian tahun.

“Karena biasanya di bulan Desember tersebut reservasi tinggi pada periode tanggal 15 hingga 31 Desember,” ujar dia.

Sementara untuk reservasi pada libur natal dan tahun baru (nataru) mendatang terkhusus pada 16-31 Desember 2022 sudah berkisar antara 30-60 persen. Reservasi paling tinggi berada di Jogja wilayah tengah.

Menurutnya, reservasi hotel yang paling tinggi yaitu 60 persen berada di wilayah tengah. Sementara untuk pinggir-pinggir seperti di timur, barat, selatan itu baru di kisaran angka 30 persen.

“Tapi ada peningkatan. Ini data diambil 15-31 Desember. Itu untuk nataru,” tuturnya.