Gunung Munara, Destinasi Ziarah dengan Jalur Pendakian yang cukup Ramah!

Photo by @ardianptm

Nyero.ID – Gunung Murara merupakan salah satu destinasi wisata alam di Bogor yang menarik untuk tujuan wisata di akhir pekan.

Lokasi gunung ini sekitar 50 km dari Jakarta dan bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 2 jam perjalanan.

Dengan nuansa alamnya yang begitu kental, Gunung Munara bisa menjadi alternatif menarik untuk aktivitas hiking dan sejenak menyingkir dari keramaian kota.

Dengan ketinggian sekitar 1119 mdpl, Gunung Munara memiliki karakter yang cukup landai di awal pendakian dan jalur yang cukup terjal begitu mendekati puncak.

Puncak gunung ini merupakan tebing yang curam sehingga disediakan tali tambang untuk menunjang keselamatan para pendaki.

Seperti lokasi pendakian lainnya, Gunung Munara di Rumpin, Bogor juga tidak terlepas dari kisah mistis dan mitos.

Bahkan rute di sepanjang perjalanan menuju puncak gunung ini terdapat beberapa situs yang bersejarah.

Masyarakat setempat meyakini jika gunung atau bukit ini merupakan sebuah masjid yang didalamnya terdapat Batu Adazan yang konon merupakan tempat Sultan Maulana Hasanuddin asal Banten mengumandangkan adzan.

Bahkan beredar kabar bahwa masyarakat sering medengar sayup-sayup suara adzan yang berasal dari batu tersebut.

Menurut cerita yang ada, disebutkan pula bahwa Sultan Maulana Hasanuddin menuju Gunung Munara dengan mengendarai kuda.

Sehingga di lokasi ini pun terdapat tempat yang konon digunakan untuk menali kuda. Situs ini kemudian dikenal dengan nama Gadokan Kuda Sembrani.

Tidak jauh dari lokasi tersebut terdapat goa lainnya yang dahulu digunakan untuk bertapa Sultan Maulana Hasanuddin.

Bahkan di area goa ini masih terlihat bekas tapak dari tongkat Sultan Hasanuddin.

Selain Batu Adzan dan Gadokan Kuda Sembrani, di gunung ini juga terdapat situs lainnya seperti Goa Bung Karno, batu tapak Si Kabayan, Goa Batu Belah, dll.

Dengan banyaknya situs dan petilasan yang ada di area Gunung Munara ini tidak heran jika beberapa pengunjung yang datang ke tempat ini bertujuan untuk ziarah.

A. Jalur Pendakian Gunung Munara

Untuk mencapai puncak gunung tersedia 4 pos jalur pendakian yang bisa dilewati.

Di base camp pendaki bisa memanfaatkan fasilitas yang tersedia seperti warung makan dan toilet sebelum melanjutkan perjalanan menuju ke puncak.

Pos 1 menuju ke puncak masih cukup landai dimana para pendaki akan melewati jembatan dan ladang miliki penduduk setempat.

Perjalanan yang ditempuh dari base camp menuju ke pos pertama ini sekitar 30 menit saja. Sementara dari pos pertama ke pos ke-2 bisa sitempuh dalam waktu 15 menit.

Photo by @naufalfndra_

Pos ke-3 ditandai dengan sebuah batu besar yang bisa ditempuh dalam waktu yang cukup singkat.

Di pos ini pun tersedia warung untuk memenuhi kebutuhan para pendaki selama melakukan perjalanan.

Di area pos ke-3 ini terdapat Goa Bung Karno yang letaknya cukup tersembunyi karena berada di celah bebatuan.

Sementara perjalanan menuju ke pos 4 pun bisa ditempuh dengan waktu yang tidak terlalu lama. Pendaki akan melewati bebatuan dan tiba di pos 4 yang merupakan puncak bayangan.

Pada pos ini para pendaki bisa mencoba pendakian ekstrem menuju ke arah batu besar dengan menggunakan tali tambang.

Selain rute pendakian di atas, para pendaki juga bisa mengakses puncak gunung dari arah kiri batu besar melewati jalur trek yang cukup landai.

Selanjutnya melewati jalur tengah yang menanjak dengan kemiringan sekitar 45 derajat dan menuju ke arah kiri jalan yang landai hingga mencapai puncak Gunung Munara.

B. Informasi Lengkap Destinasi Wisata Gunung Munara Bogor

Bagi sobat Nyero yang berencaa mengunjungi Gunung Munara untuk kegiatan wisata, berikut ini adalah informasi lengkap seputar harga tiket masuk, jam buka, fasilitas, daya tarik, dan lokasi yang perlu diketahui.

1. Harga Tiket Masuk

Harga tiket masuk ke destinai wisata bogor ini cukup terjangkau yaitu sebesar Rp 10.000 sementara untuk biaya parkir kendaraan sebesar Rp 5.000 untuk sepeda motor dan Rp 10.000 untuk mobil.

*harga tiket masuk bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pengelola

2. Jam Buka

Objek wisata Gunung Munara Bogor buka setiap hari selama 24 jam sehingga memudahkan siapa saja untuk berkunjung, sekedar hiking atau berkemah.

3. Fasilitas

Fasilitas yang tersedia di Gunung Munara Bogor sudah cukup memadai sehingga memberikan kenyamanan tersendiri bagi pengunjung yang datang.

Fasilitas tersebut antara adalah warung makan, mushola, jembatan, jalur tracking, toilet dan spot pemandangan.

4. Daya Tarik

Salah satu daya tarik dari Gunung Munara adalah keberadaan objek wisata Taman Bukit Munara yang berada di kaki Gunung Munara.

Taman ini menyediakan wisata edukasi untuk keluarga dengan ragam fasilitas lengkap di dalamnya.

Mulai dari kolam renang, cottage, wahana permainan anak, spot selfie, hingga kuliner.

Bagi pengunjung yang ingin liburan bersama keluarga bisa menikmati momen kebersamaan di Taman Gunung Munara.

Dan bagi pengunjung yang ingin menikmati kegiatan yang lebih menantang bisa menikmati kegiatan hiking menuju ke puncak Gunung Munara.

Melakukan aktivitas pendakian di Gunung Munara bisa memberikan pengalaman liburan yang menarik.

Dengan ketinggian dan jalur pendakian yang cukup ramah, lokasi ini sangat cocok untuk para pendaki pemula.

Selain cukup mudah untuk diakses, Gunung Munara Bogor juga menyimpan daya tarik yang tidak boleh dilewatkan begitu saja.

Di lokasi gunung ini terdapat beberapa situs dan petilasan yang menyimpan cerita sejarah di masa lampau.

Seperti spot wisata gunung lainnya, Gunung Munara juga menyajikan keindahan alam yang begitu memanjakan mata.

Dari atas puncak gunung para pendaki bisa menyaksikan keindahan alam perbukitan dan pepohonan hijau di sekitarnya yang membuat suasana semakin adem dan damai.

Photo by @azizsyaifullah

Photo by @gunawanhs1

Ada banyak spot yang bisa diabadikan dalam bidikan kamera dengan berbagai macam keindahan yang tersaji di dalamnya.

Mulai dari perjalanan menuju puncak hingga spot kece di puncak gunung.

Gunung Munara sendiri memiliki 3 puncak yang bisa dieksplore, yaitu Puncak Batu Bintang, Taman Tikoro, dan Batu Belah.

Dari ketiga puncak tersebut, Puncak Batu Belah dianggap sebagai ikon Gunung Munara.

Bagi pengunjung yang datang dan ingin berkemah bisa memanfaatkan camping ground yang tersedia.

Meskipun area camping ground tidak terlalu luas dan hanya bisa menampung 3-4 tenda saja, namun bermalam di kawasan Gunung Munara bisa menjadi pilihan yang menarik.

Dengan aktivitas berkemah ini para pendaki bisa memiliki banyak waktu untuk menikmati momen sunset di sore hari.

Sunset memang menjadi salah satu momen yang tidak boleh dilewatkan saat mendaki gunung.

Nuansa alam yang begitu kental di kawasan gunung terasa begitu damai dan syahdu ketika momen sunset tiba.

Selain menikmati suasana syahdu nan romantis, momen sunset juga wajib diabadikan dalam bidikan kamera.

Lokasi gunung yang berada di wilayah Rumpin juga tidak kalah menarik, karena daerah ini terkenal dengan duriannya yang manis.

Jika pengunjung datang saat musim durian maka hal itu bisa menjadi keuntungan tersendiri karena bisa sekalian mencicipi legitnya buah durian khas Rumpin.